MUSLIM MILLENIAL TRAVELER “DNA” DAN PERSAINGAN WISATA HALAL DI DUNIA
DOI:
https://doi.org/10.2024/1ks8bk61Keywords:
Muslim, Millenial Traveler,DNA, Wisata HalalAbstract
Saat ini posisi New Zealand masih menempati peringkat terakhir di GMTI dan menjadi salah satu dari 3 wakil dari Oceania, namun berada pada posisi paling akhir dalam peringkat keseluruhan di GMTI. Akan tetapi, meskipun New Zealand menempati peringkat terakhir, namun potensinya dalam menggaet wisatawan muslim dan mengembangkan wisata halal cukup besar. Hal tersebut dikarenakan New Zealand menjadi sorotan dunia usai tragedi penembakan brutal terhadap dua masjid di wilayah Christchurch. Aksi teror ini menewaskan lebih dari 40 Muslim yang tengah Shalat Jumat pada tanggal 15 Maret 2019 lalu. Namun, nyatanya setalah tragedi tersebut populasi warga muslim di New Zealand tidak berkurang, justru semakin banyak dukungan dari warga asli New Zealand yang biasa disebut “Kiwis”. Dukungan yang diberikan tersebut berbentu sumbangan dana, makanan halal hingga menawarkan diri menemani warga muslim yang kini takut berjalan sendirian di jalanan. Hal ini merupakan buktinya nyata bahwa saat ini New Zealand sangat ramah muslim. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis bagaimana strategi untuk menumbuhkan Muslim Millenial Traveler “DNA” dan Persaingan Wisata Halal Di Dunia khususnya di New Zealand. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Temuan dalam penelitian ini adalah pariwisata halal, yang mengintegrasikan prinsip-prinsip agama Islam dalam pengalaman perjalanan, mampu memberikan dampak positif pada perekonomian secara berkelanjutan dan mampu menumbuhkan muslim “DNA” traveler. Konsep ini melibatkan elemen makanan halal, akomodasi ramah muslim, dan interaksi sesuai norma agama, yang menciptakan lingkungan sesuai Maqashid Syariah melibatkan pemeliharaan agama, jiwa, akal, keturunan, harta benda, dan lingkungan. Pengembangan infrastruktur halal, promosi destinasi, dan penerapan crowdfunding Islam diidentifikasi sebagai strategi penting dalam mengembangkan pariwisata halal. Pariwisata halal tidak hanya mengandung dimensi rekreasi, melainkan juga memiliki nilai spiritual, sosial, dan budaya yang mendalam. Implikasi penelitian menunjukkan bahwa pariwisata halal tidak hanya berdampak pada industri pariwisata, tetapi juga pada ekonomi global dan lokal, termasuk pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan dialog antarbudaya.
Downloads
References
Angriyana, S. (2018). travel.detik.com. Dipetik January Saturday, 2020, dari https://travel.detik.com/travel-news/d-4300423/selandia-baru-mulai-incar-wisatawan-muslim
Anonim. (2011). marketing.co.id. Dipetik January Monday, 2019, dari https://marketing.co.id/jenis-wisata-yang-dipilih-warga-negara-di-dunia/
Anonim. (2018). Global Muslim Travel Index 2018. Mastercard-Crescentrating.
Anwar, C. M., & Utami, C. M. (2012). Analisis SWOT pada Strategi Bisnis dalam Kompetisi Pasar (Studi Kasus: Toko Pojok Madura). Jurnal Sistem Informasi, 5(1), 1-9.
Chen, W., Marchant, M. A., & Muhammad, A. (2012). China's Soybean Product Imports: an Analysis of Price Effect Using a Production System Approach. China Agricultural Economic Review, 4(4), 499-513.
Cho, D.-s., & Moon, H.-C. (2000). From Adam Smith to Michael Porter, Evolusi Teori Daya Saing (1st ed.). Jakarta: Salemba Empat.
Christiastuti, N. (2019). news.detik.com. Dipetik January Friday, 2020, dari https://news.detik.com/internasional/d-4470392/solidaritas-warga-new-zealand-mengalir-untuk-umat-muslim-usai-teror
Hartoyo, A. (2018). Sharianews.com. Dipetik January Monday, 2019, dari https://sharianews.com/posts/negara-oki-dan-nonoki-berebut-wisatawan-muslim
Herujito, Y. M. (2006). Dasar-dasar Manajemen (t ed.). Jakarta: Grasindo.
Istijanto. (2010). Riset Sumber Daya Manusia: Cara Praktis Mengukur Stres, Kepuasan Kerja, Komitmen, Loyalitas, Motivasi Kerj dan Aspek-Aspek Kinerja Karywan Lainnya (1st ed.). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Ma’asor, M. A., Som, A. P. M., Yusof, Y., & Al Qassem, A. (2023). Level Of Islamic Attributes Practices By Muslim Friendly Hotel In Malaysia. Planning Malaysia, 21.
Mainardes, E. W., Ferreira, J. J., & Raposo , M. L. (2014). Strategy and Strategic Managemenet Concept: Are They Recognised by Management Students? Bussiness Administration and Management, 17(1), 43-61.
Miladiyah, U. R., & Slamet. (2014). Strategi Competitive Advantage untuk membangun City Branding Kota Batu Sebagai Kota Wisata. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, 10(2), 89-98.
Murni, A. (2013). Ekonomika Makro. Bandung: PT Refika Aditama.
Porter, M. E. (1990). The Competitive Advantage of Nation. Harvard Business Review, 3(4), 1-21.
Rahayu, N. (2019). wartaekonomi.com. Dipetik January Wednesday, 2020, dari https://www.wartaekonomi.co.id/read228181/gaya-hidup-muslim-40-ciptakan-banyak-peluang-bisnis.html
Razzaq, A., Fatima, T., & Murshed, M. (2023). Asymmetric effects of tourism development and green innovation on economic growth and carbon emissions in Top 10 GDP Countries. Journal of Environmental Planning and Management, 66(3), 471–500.
Saraswati, E., Hatneny, A. I., & Dewi, A. N. (2019). Implementasi Model Diamond Porter dalam Membangun Keunggulan Bersaing pada Kawasan Agrowisata Kebun Blimbing Ngringinrejo Bojonegoro. JIMMU, 4(2), 1-20.
Sodikin. (2019). islampos.com. Dipetik Januari Friday, 2020, dari https://www.islampos.com/islam-agama-paling-cepat-berkembang-di-selandia-baru-139294/
Solikin, A., Qulub, S. T., Damanhuri, A., Sopwan, N., & Rohman, H. (2023). Hifz Al Aql dan Penerapan Open-Ended Question dalam Materi Konsep Arah Kiblat Pada Mata Kuliah Matematika Astronomi. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 12(02).
Teerakunpisut, S., & Kongpiam, P. (2023). Implementation of a Hospitality-Oriented Patient Experience (HOPE) Concept to Service Standards of Muslim-friendly Medical Tourism. Social Space, 23(1), 400–428.
Terry, G. R., & Franklin, S. G. (2003). Priciples of Management (1st ed.). New Delhi: AITBS.
Umar, H. (2008). Strategic Management in Action (1st ed.). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
UNWTO. (2019). A Strategic Tools to Enhance Sustainability and Competitiveness Through Destination Management Organization. Madrid: UNWTO Quest.
Utami, A. R. (2016). Kompetensi Khas di Sektor Pariwisata. Esensi: Jurnal Bisnis dan Manajemen, 6(1), 75-88.
Wulandari, D. (2018). mix.co.id. Dipetik January Friday, 2020, dari https://mix.co.id/marcomm/brand-insight/research/8-fakta-mengapa-segmen-muslim-millennial-makin-seksi/
Yunus , E. (2016). Manajemen Strategis (2nd ed.). Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Abdul, Johan Budiman, Adrial (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.